Contoh Contoh Aplikasi Program Mikrokontroler At89s51
Alhamdulillah, selesai juga pembuatan contoh program SMS gateway menggunakan mikrokontroler AT89S52 (C51). Rangkaian untuk aplikaso ini sama dengan rangkaian untuk C51 GPRS, hanya saja dalam aplikasi ini menggunakan SMS untuk mengendalikan LED dan membaca DIP SW.
Versi 1.2 (14 Desember 2009) Banyak komentar,pertanyaan dan saran masuk melalui SMS, email, omong langsung agar saya membuat sebuah tulisan atau artikel tentang bagaimana cara membuat aplikasi mikrokontroler AVR maupun AT89 dari nol. Okey dech, kali ini saya berikan jawabannya Baiklah, untuk memudahkan saya menjelaskan dari ‘nol’, ada baiknya Anda perhatikan dulu diagram alir pada Gambar 1 (jika kurang jelas, silahkan di-klik aja yach) Gambar 1 Nach, berdasar diagram alir tersebut, semuanya berawal dari MASALAH, atau bisa juga Anda sebut PROYEK, KASUS atau apa saja yang Anda suka selama artinya adalah sesuatu yang ingin dicari, dibuat solusinya. Lebih tepatnya, pada tahap awal yang perlu dilakukan adalah IDENTIFIKASI MASALAH, persis atau detilnya bagaimana, misalnya “Bagaimana membuat aplikasi menghidupkan LED berdasar tombol yang ditekan?” Ini tentunya belum cukup, informasinya masih kurang, beberapa pertanyaan yang bisa diajukan antara lain: • LED-nya berapa? • Tombol apa saja yang ditekan? • Bagaimana hubungan antara sebuah tombol dengan LED yang bersangkutan?
• Apakah dimungkinkan menekan dua tombol atau lebih secara bersamaan? • Apakah menyala-nya LED menggunakan tundaan? Atau hanya sekedar sesuai dengan tombol yang bersangkutan? • Dan lain sebagainya. Hal ini sangat penting, dikarenakan dengan informasi yang detil, maka kita bisa membuat rangkaian dan program yang benar-benar sesuai dengan apa yang diinginkan. Dan yang lebih penting lagi, jika ini merupakan proyek atau pesanan orang, bisa dijadikan bahan dalam kontrak kerja atau berita acara. Tidak peduli akan Anda selesaikan dengan mikrokontroler AVR maupun AT89 atau bahkan mikrokontroler apapun.
Selain itu, dengan detil informasi yang diperoleh, Anda bisa menentukan mikrokontroler apa yang akan digunakan, sesuai dengan kebutuhan berdasar detil informasi yang bersangkutan. Ingatlah bahwa setiap mikrokontroler (baik keluarga AVR maupun AT89) masing-masing memiliki fasilitas yang sama dan juga berbeda.
Apakah aplikasi atau solusi yang Anda tawarkan memerlukan timer? Memerlukan sinyal PWM? Menggunakan motor servo?
Motor Langkah? Apakah memerlukan? Berapa frekuensi yang dibutuhkan?
Dan lain sebagainya Biasanya, persoalan yang dihadapi adalah mencari solusi itu sendiri. Katakan saja jika persoalan masukan/luaran sudah teridentifikasi secara 100% semuanya, langkah berikutnya adalah merancang solusi, termasuk memilih mikrokontroler mana yang akan digunakan. Microsoft toolkit 2.5.1 final.
Untuk keperluan mendapatkan informasi mikrokontroler AVR atau AT89 secara lengkap silahkan merujuk datasheet masing-masing. Ini adalah sumber utama yang bisa dipercaya, karena langsung diterbitkan oleh pabrik mikrokontroler yang bersangkutan (). Setelah Anda melakukan IDENTIFIKASI MASALAH, langkah berikutnya (lihat diagram alir) adalah MELAKUKAN PERANCANGAN (termasuk menentukan masukan dan luaran apa saja yang terlibat dalam solusi tersebut). Langkah ini memang tidak semudah mengatakan-nya, namun ANDA PASTI BISA, karena semakin tinggi jam terbang Anda dalam menangani berbagai macam kasus-kasus yang melibatkan penggunaan mikrokontroler, Anda akan semakin terampil dan ‘jenius’.
Misalnya saja, ada pertanyaan yang masuk ke saya bagaimana menampilkan hasil perhitungan atau hasil akuisisi data di LCD? Di Dot Matrix atau bahkan di 8×7segmen? Ini semua memerlukan kreativitas untuk mendapatkan solusinya. Anda rajin membaca artikel-artikel saya atau diskusi dengan saya, atau bahkan cari sendiri di internet, tanya ke yang lebih pakar dan lain sebagainya Termasuk dalam langkah MELAKUKAN PERANCANGAN adalah membuat DIAGRAM ALIR program mikrokontroler Anda (Anda bisa membaca ulasan tentang diagram alir ).